"Tidak, nggak ada ekspektasi (lolos). Apalagi pelaksanaannya dari semula di China berubah ke Thailand pasti tidak ada yang mundur," kata Apri, dikutip dari Antara, Sabtu (3/12).
Setelah mendapat kepastian soal mundurnya ganda putri asal Jepang dan mendapat undangan langsung dari BWF, Apri/Fadia secara tegas menyatakan kesiapan mereka untuk berangkat ke Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember. "Saat ditanya kami siap main atau tidak, ya kami jawab sangat siap! Bagaimana pun ini kesempatan besar, memang rezeki buat saya dan Fadia. Kami sama sekali tidak membayangkan bisa lolos World Tour Finals," Apri, menambahkan.
Lebih lanjut Apri menjelaskan, pesimisme mereka bermula saat mengakhiri turnamen Eropa dengan hasil tidak maksimal. Bahkan pada ajang French Open 2022, Apri/Fadia langsung terhenti pada babak pertama.
Hasil tersebut lebih rendah dibanding saat berlaga pada Denmark Open yang mampu mencapai babak delapan besar. "Kami juga berpikir saat tur Eropa hasilnya tidak baik. Ya kami sudah berpikir tidak akan mungkin lolos karena poinnya sangat jauh. Eh ternyata bisa masuk, jadi bagaimana mau berekspektasi ke sana?" Apri yang diakhiri dengan tawa.
Dengan hadirnya ganda putri peringkat ke-14 itu pada turnamen WTF 2022, maka Indonesia mengirim tujuh wakil yang menempati seluruh nomor.
Ketujuh wakil tersebut adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).