“Di game pertama kami memang belum lepas mainnya. Lawan pun start nya tidak terlalu bagus, tetapi memang kaminya yang kurang in. Kami main lebih lepas di game kedua, saat itu kami berpikir bagaimana supaya permainan kami keluar dulu,” ujar Ahsan seperti dilansir Badmintonindonesia.org.
“Yang paling menyulitkan dari lawan hari ini adalah serangan mereka, smash mereka keras dan tajam,” tambah Ahsan.
“Saya terlalu banyak salah arah bola, jadi akhirnya diserang oleh lawan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya saya bisa lebih menikmati permainan, enjoy saja, ini yang mau saya hilangkan tetapi rasanya susah sekali. Saya sering terburu-buru ingin mematikan bola pengembalian lawan,” jelas Rian usai pertandingan.
Hasil ini membuat tim ganda putra Indonesia belum bisa mengirim wakil ke babak perempat final. Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sebelumnya juga terhenti di babak kedua dari pasangan Jepang yang juga unggulan keempat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor 17-21, 18-21.
Pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro pun tak kuasa menahan laju wakil Negeri Sakura, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 15-21, 15-21.