Turun pertama kali di kejuaraan ini, Savira mengaku masih harus melakukan adaptasi terlebih dulu. Ia sempat beradu ketat di game pertama, dan bahkan beberapa kali tertinggal Samin di game kedua.
“Saya masih beradaptasi dengan lapangan, terus bolanya juga agak cepat. Game kedua karena pindah lapangan, jadinya masih menyesuaikan juga,” kata Savira.
“Saya mainnya harus lebih cepat dari dia. Karena kalau saya kasih bola yang nggak lewat, dia bisa langsungsmash,” tambah Savira mengenai lawannya.
Selanjutnya di babak dua, Savira akan ditantang unggulan empat asal Tiongkok, Han Yue. Savira berharap di laga keduanya ia sudah bisa tampil lebih baik.
“Besok siap aja di lapangan. Menerapkan pola permainan saya dulu. Targetnya pengennya juara, tapi ini kan baru pertama. Dijalani dulu saja semaksimal mungkin,” ujar Savira.
Sementara itu, pelatih tunggal putri, Jeffer Rosobin juga angkat bicara mengenai penampilan Savira. Ia mengevaluasi Savira untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Tiongkok.
“Ini dia baru main pertama, jadi touchnya belum dapat. Mudah-mudahan besok lebih baik, dia harus tampil lebih berani. Tadi dia mainnya belum keluar. Jadi masih ragu-ragu. Saya optimis dia bisa fight, mudah-mudahan besok bisa tampil maksimal,” kata Jeffer.
Selain Savira, Sri Fatmawati juga lolos melewati lawan pertamanya. Sri mengalahkan Nayanathara Teshani, Sri Lanka, dengan skor 21-8 dan 21-10.