Liu/Xia sendiri merupakan peraih medali silver Asia Junior Championships tahun lalu.
“Tadi game pertama mainnya udah nyerang duluan, jadi enak. Tapi game kedua kami ngendorin, jadi kaya hati-hati mainnya, nggak bisa keluar permainannya. Game ketiga disuruh pelatih lebih yakin, nggak usah mikir menang kalah. Jadi kami main nothing to lose, alhamdulillah bisa menang. Bersyukur banget sama Yang Di Atas, sudah dikasih final,” kata Ribka usai pertandingan di Jaya Raya Sport Hall Training Center.
Pada partai puncak, Febriana/Ribka akan berhadapan dengan Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh, Malaysia. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi mereka. Di atas kertas, lawan lebih diunggulkan dari Febriana/Ribka. Febriana/Ribka merupakan unggulan empat turnamen, sementara Tan/Toh tepat berada di atasnya, sebagai unggulan tiga.
“Persiapannya lebih jaga stamina, makan yang banyak, istirahat yang teratur. Besok nggak mikir menang kalah juga, pokoknya main nothing to lose,” ujar Ribka.
“Besok harus lebih fokus lagi, nggak usah mikir menang kalah, main enjoy aja,” sambung Febriana.
Sementara itu, Febriana/Ribka sendiri dipastikan jadi wakil satu-satunya Merah-Putih pada babak final. Pasalnya, tiga wakil Indonesia lainnya yang berlaga pada babak semifinal, belum mampu mengatasi lawan-lawannya. Yakni Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ghifari Anandaffa Prihardika/Pramudya Kusumawardana Riyanto.