(Asia Junior Championships) Leo/Indah Belum Temui Hambatan

Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) mengembalikan shuttlecock. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil belum menemui hambatan serius saat berlaga di ajang Asia Junior Championships 2019. Menyandang status unggulan pertama, Leo/Indah sukses memastikan satu tempat di babak perempat final lewat kemenangan 21-9 dan 21-16 atas pasangan Korea, Lee Min Seo/Kim So Jung, pada pertandingan yang berlangsung di Suzhou Olympic Sports Center, Tiongkok, Kamis (25/7).

Duel di game pertama mampu diselesaikan Leo/Indah dengan begitu mudah. Bahkan, pasangan peraih gelar Juara Dunia Junior 2018 ini tampil tanpa perlawanan di game pertama. Memasuki game kedua, Leo/Indah mulai mendapatkan sedikit kesulitan dari Lee/Kim. Namun, ganda campuran jebolan PB Djarum Kudus ini berhasil mengatasinya dengan kemenangan.

Pertandingan di game pertama mereka kaya belum enak dan mati-mati sendiri. Kita belum melakukan apa-apa mereka sudah mati, terus mereka juga kaya nggak percaya diri duluan. Jadi bisa dibilang menang mudah juga. Tapi di game kedua mereka mulai dapat feelingnya, dan mungkin membaca permainan saya juga,” kata Leo Rolly Carnando.

Selanjutnya, di babak perempat final Asia Junior Championships 2019, Leo/Indah akan ditantang ganda campuran Malaysia, Roy King Yap/Gan Jing Err yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-15 dan 21-14 atas wakil Taiwan, Wu Guan Xun/Ting Ya-Yun.

Leo/Indah punya catatan bagus kala bersua Roy/Gan di dua pertemuan sebelumnya. Pertama, saat saling bentrok di ajang Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019, Mei lalu, Leo/Indah menang 21-13 dan 21-11. Pun demikian pada pertemuan di pertandingan beregu Asia Junior Championships 2019, kemarin. Leo/Indah kembali memetik kemenangan dua game langsung, dengan skor 21-18 dan 21-5 atas Roy/Gan.

“Besok kita akan membuat strategi dan mengingat pertandingan sebelumnya, bagaimana kita bisa menang. Kita juga mewaspadai kemungkinan lawan yang sudah paham dengan pola kita,” tuturnya.

“Kita juga harus lebih siap dari kemarin,” timpal Indah Cahya Sari Jamil menambahkan.