Pada pertandingan kali ini, Putri mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentunya menyebabkan kerugian. Sebaliknya, Aimsaard justru mampu tampil apik dengan mengendalikan jalannya permainan. Padahal, pada pertemuan sebelumnya di ajang Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019, Putri menang mampu memetik kemenangan 21-14, 13-21 dan 21-15.
“Tadi saya banyak mati sendiri. Kalau yang membahayakan dari dia itu bola atasnya, karena dia tinggi jadi tajam-tajam dan bolanya juga dalam-dalam. Dia tadi banyak mendorong-dorong bola dan saya banyak kekontrol. Kalau kekontrol itu malah bikin nggak enak, nggak bisa mengembangkan permainan di lapangan,” kata Putri Kusuma Wardani.
Harus tersingkir di babak perempat final Asia Junior Championships 2019, Putri mengaku kecewa dan tidak puas dengan penampilannya hari ini. Pasalnya, pebulutangkis tunggal putri asuhan PB Exist Jakarta ini berharap bisa lolos hingga ke babak semifinal.
“Saya nggak puas dengan penampilan di sini. Tadinya pengen bisa tembus semifinal. Fokus saya perlu ditambah dan daya tahan juga mesti ditingkatkan. Saya juga harus lebih kuat, powernya lebih ditambah lagi,” tandas Putri mengevaluasi penampilannya.