Gregoria akan ditantang pebulutangkis peringkat tiga dunia, Pusarla Venkata Sindhu. Sedangkan Fitri akan berhadapan dengan Saina Nehwal, yang merupakan pebulutangkis ranking 10 dunia.
Meski secara peringkat kedua srikandi Indonesia ini berada dibawa wakil India, namun Gregoria berharap mampu memberikan kejutan. "Target pribadi maunya sumbang medali. Tapi saya tak mau menjadikan ini beban, jadikan motivasi saja. Apalagi besok saya bertemu Sindhu, sudah beberapa kali saya kalah dari dia. Maunya sih buat kejutan, cuma step by step saja," jawab Gregoria.
Gregoria sendiri punya catatan cemerlang saat tampil di nomor beregu Asian Games 2018 ini. Ia bahkan selalu menyumbang angka untuk pasukan Merah-Putih dan belum terkalahkan dari pebulutangkis-pebulutangkis yang secara peringkat berada jauh di atasnya.
"Kalau di beregu mungkin saya merasa ada tim di belakang, seperti ada yang merangkul. Jelang Asian Games ini memang ada persiapan lebih, khususnya dari segi fisik. Soalnya, biasanya kalau tanding sampai game ketiga, fisik saya menurun. Tapi kemarin di pertandingan beregu, fisik saya cukup lumayan, ada peningkatan," jelasnya.
Sementara itu, Pusarla Venkata Sindhu mengaku akan mempersiapkan diri jelang laga melawan Gregoria. Meskipun unggul 3-0 dalam rekor pertemuan, namun Sindhu akan mewaspadai Gregoria, mengingat grafik permainan Gregoria mulai meningkat.
"Penampilannya cukup baik di beberapa pertandingan. Pastinya saya menantikan pertandingan ini, dia main di publik sendiri, ini tak akan mudah bagi saya. Tapi saya akan berusaha yang terbaik dan main di permainan saya," kata Sindhu.
Sekedar informasi, Gregoria Mariska menang telak atas wakil Makau, Wei Chi Ng dengan skor 21-4 dan 21-7. Pun demikian dengan Fitriani yang berhasil memporak-porandakan wakil Sri Lanka, Thilini Pramodika Hendahewa dengan skor meyakinkan 21-6 dan 2-1.