Berlaga di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Gregoria menang straight games 21-6, 21-12 dalam tempo 43 menit. "Puji Tuhan permainan yang saya tampilkan hari ini bisa dibilang lebih baik dari kemarin. Tapi credit juga untuk Goh Jin Wei, saya sudah lama sekali tidak bertemu dia," kata Gregoria melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Dulu kami kejar-kejaran di junior dan dia punya talenta yang sangat besar tapi sangat disayangkan dengan kondisinya saat ini. Saya senang bisa berhadapan dengan dia lagi hari ini," tambah atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
Sejak awal gim pembuka, Gregoria mengaku hanya ingin meminimalkan kesalahan, yang pernah dilakukannya pada laga Ashmita Chaliha asal India. Alhasil, tunggal putri andalan Indonesia inin merasa dapat mengontrol permainan dari awal hingga akhir. "Jujur saya tidak menyangka bisa menang dengan skor yang cukup jauh apalagi performa dia di beberapa turnamen terakhir sedang bagus, hasilnya pun demikian," tuturnya.
Di babak berikutnya, unggulan kelima Gregoria akan bertemu Aya Ohori. Ia mengaku hanya ingin fokus mempersiapkan mental dan bermain lebih sabar melawan wakil Jepang tersebut. "Ke target tinggal satu langkah lagi yaitu menyumbang medali. Pastinya saya mau persiapkan mental saya karena semakin dekat dengan target pasti keinginan untuk menangnya semakin tinggi tapi saya tidak mau menggebu-gebu," jelasnya.
"Saya mau fokus poin demi poin besok. Lawan juga pasti punya target yang sama," demikian Gregoria.