"Itu adalah keinginan terbesar saya, tetapi saya harus fokus pada setiap tantangan satu per satu karena ada pertandingan beregu lebih dulu sebelum perseorangan," ujar Gregoria, sebagaimana diwartakan Kompas pada Jumat (22/9).
Kepada media harian tersebut menyebut, Gregoria menyebut kepercayaan diri menjadi hal positif dari transformasi dirinya yang akan dibawa ke Hangzhou. Namun, Gregoria mengingatkan diri sendiri bahwa dirinya tak boleh merasa puas. "Saya merasa hasilnya mulai lumayan bagus, tapi saya harus terus mencoba meningkatkan performa. Hasil baik dari kejuaraan tahun ini akan jadi motivasi saya," jelas Gregoria.
Sekadar catatan, seusai menjuarai Spanyol Masters 2023 dengan mengalahkan Carolina Marín Pusarla V. Sindhu di semifinal dan final, atlet binaan PB Mutiara Cardinal Bandung ini berhasil mencapai final Malaysia Masters 2023, semifinal Japan Open 2023, perempat final Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2023, dan semifinal Hong Kong Open 2023.
Pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Indra Widjaja berpendapat, Gregoria bisa memperlihatkan perkembangan performa saat bertanding ketika sudah bisa melepas beban psikologisnya. Fase itu muncul ketika dia bisa lepas dari titik terendah dalam karier karena merasa tak bisa bekembang.
"Gelar juara Spanyol Masters juga tak didapat secara kebetulan Gregoria memperlihatkan sisi lain yang selama ini tak pernah terlihat, yaitu kepercayaan diri, termasuk ketika melawan pemain top dunia," tulis Kompas, dalam artikel bertajuk "Lebih Percaya Diri, Transformasi Diri Gregoria Mariska Tunjung".