Menurut kepala pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi, pasangan ini mundur karena Bagas mengalami cedera di pangkal paha kanan. "Cederanya terjadi saat main di Japan Open lalu," katanya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saat itu gerakan Bagas begitu terbatas dan ada rasa sakit di pangkal pahanya," Herry, menambahkan.
Saat berlaga di babak 16 besar Japan Open 2023, Kamis (27/7), Bagas/Fikri kalah dua gim langsung 12-21, 10-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia. Bagas harus menahan nyeri di pangkal paha sepanjang pertandingan berdurasi 24 menit ini. "Hari ini pertandingan yang sulit buat kami. Selain lawan yang memang mempunyai kualitas sangat baik, partner saya Bagas juga dalam keadaan tidak fit. Ini menjadi pelajaran buat saya bagaimana harus meng-cover saat partner cedera," jelas Fikri.
"Saya mengalami sakit di pangkal paha sejak kemarin setelah pertandingan babak pertama. Sudah coba ditangani dan diterapi tapi tidak bisa langsung sembuh. Melangkah saja sulit rasanya," Bagas, menimpali komentar partnernya.
Sejatinya, lanjut Bagas, keduanya ingin kembali menampilkan performa serupa dengan laga di babak 32 besar. Mereka mengklaim telah menemukan pola permainan yang cocok, untuk mengarungi turnamen level BWF World Tour Super 750 ini. "Tapi sakit ini cukup mengganggu performa," kata atlet asal klub PB Djarum tersebut.
"Sekarang saya ingin fokus memulihkan dan menyembuhkan cederanya. Semoga sudah bisa 100 persen saat main di Australia pekan depan," pungkasnya.