"Ya harus diakui, kami akhirnya kalah," kata Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan.
Padahal, kata Apri, sejak awal gim pembuka, mereka memiliki peluang yang cukup besar untuk terus memimpin dalam perolehan poin dan meraih kemenangan. Namun, permasalahan muncul jelang pengujung gim. "Justru di 'poin-poin tua' kami malah kurang bisa tampil konsisten dalam menjaga keunggulan poin," tuturnya.
"Bola-bola yang sebenarnya gampang, malah tidak bisa kami matikan," Apri, menambahkan.
Pasangan kakak-beradik Aimsard ini pun dapat meraup poin demi poin hingga akhirnya dapat menyusul dan menutup pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung. "Permainannya (Aimsaard bersaudara) jadi semakin berkembang, lawan juga jadi tambah percaya diri," demikian Apri.