"Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang," kata Pram melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali, kami terus ditekan," Pram, menambahkan.
Di awal gim kedua, mereka dapat bangkit setelah kembali mendapatkan pola permainan yang cocok. Namun, keduanya justru terus-terusan ditekan Hoki/Kobayashi. Alhasil, Pram/Yere justru kembali ke pola permainan seperti di gim pembuka dan permainan mereka pun tak berkembang. "Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan. Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang," kata Yere.
"Kami sebenarnya sudah mencoba dan sempat bisa bangkit di gim kedua. Namun, kami kurang konsisten. Akhirnya, ya ditekan dan diserang terus," tambahnya.
Pram berujar, pascaAustralian Open 2023, keduanya menyatakan akan berupaya membenahi semua lini, sebelum bertanding di sejumlah kejuaraan di China dan Hong Kong. "Kami harus kerja lebih keras lagi," pungkasnya.