"Senang dan bersyukur bisa melewati babak pertama dengan kemenangan dan bisa melaju ke babak kedua. Cuma, kalau dibilang sudah maksimal ya belum. Kami masih mencari touch dan sejauh ini belum dapat," ujar Melati melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Ini baru pertama kali kami ketemu dengan lawan. Kami masih adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock. Kemarin di Jepang kan udaranya panas, sementara di sini udaranya dingin yang membuat karakter shuttlecok lebih kencang," Praveen, menimpali komentar pasangannya.
All England 2020 tersebut menyatakan, kemenangan di babak pertama turnamen ini sebagai langkah positif. "Kemenangan ini sebagai modal untuk bisa bangkit lagi. Sekarang performa kami terasa lebih baik. Juga rasa percaya diri kami pun naik," kata Praveen.
Dengan kemenangan ini, Praveen/Melati akan bertemu Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Pasangan asal Hong Kong ini sebelumnya di babak pertama turnamen Super 500 ini sukses mengalahkan unggulan ketujuh, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu, Kusumawati, lewat rubber game 20-22, 21-11, 21-10.
"Untuk pertandingan besok, kami coba yang terbaik saja. Mereka layak diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik. Selain itu, karena pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah," demikian Melati.