"Ini pertama kali dalam sejarah, saya menang WO. Lawan malah tak datang. Ada keuntungannya, saya bisa menjaga kondisi. Istirahat saya jadi lebih banyak," ungkap Ahsan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Namun, kata Hendra, kemenangan tanpa tanding ini juga membawa kerugian. Keduanya tidak bisa beradaptasi dengan arena turnamen level super 500 ini. "Kerugiannya, kami tidak bisa tes lapangan. Tidak bisa beradaptasi dengan angin dan laju shuttlecock," tuturnya.
"Kerugian yang utama, kami nggak bisa mencoba lapangan," Hendra, menambahkan.
Di babak 16 besar, "The Daddies" akan bertemu Lu Ching Yao/Yang Po Han. Pasangan Taiwan itu menang atas wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, di babak pertama.