Pasangan yang akrab disapa "The Daddies" itu mampu mengimbangi kecepatan He/Ren pada awal gim pertama. Namun, pasangan unggulan pertama asal negeri tirai bambu itu terus tampil menekan dan menjauhkan Ahsan/Hendra untuk mengejar laju perolehan poin. He/Ren mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-11.
Antara melaporkan, di gim kedua, He/Ren tidak memberikan kesempatan bagi Ahsan/Hendra untuk memperkecil margin skor. Gim kedua juga berlangsung cukup cepat dengan "The Daddies" yang harus menyerah dengan skor 10-21.
Meski demikian, pencapaian ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Ahsan/Hendra, karena pencapaian ini menandai final pertama mereka di tahun 2024. Selain itu, ini juga merupakan final ke-40 dari Ahsan/Hendra selama berpasangan.
Tak hanya itu, hasil ini sekaligus menandai final Hendra selama 23 tahun berturut-turut di sepanjang kariernya sejak 2002, dengan total 77 final sebagai pemain ganda putra Indonesia.
Final pertamanya adalah pada Singapore Satellite 2002 bersama Joko Riyadi, kala ia berusia 17 tahun. Kini, Hendra, 39 tahun, tercatat telah berpasangan dengan empat partner berbeda.