Keputusan itu ia umumkan pada, Kamis (31/8) lalu. Axelsen yang saat ini menduduki peringkat dua dunia tersebut mengaku jika dirinya membutuhkan waktu istirahat lebih banyak usai menjadi juara dunia.
"Sebagai juara dunia, saya sudah memastikan tempat di Dubai (World Superseries Final), sehingga saya tidak perlu terlalu banyak bermain di turnamen untuk mengumpulkan poin ke Dubai. Untuk saat ini, prioritas saya adalah beristirahat dan tetap menjaga kesehatan," kata Axelsen seperti dilansir Badminton Planet (31/8).
Axelsen menargetkan untuk kembali bermain pada turnamen setelah Korea Open yakni Japan Open Superseries yang akan digelar seminggu setelahnya.
Rupanya, Axelsen juga belajar dari pengalamannya tahun lalu usai meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016. Ia mengalami kesulitan untuk mendapatkan kondisi prima ketika bermain karena jadwal yang sangat padat. Untuk itu, ia mencoba menghindari situasi yang sama dengan beristirahat setelah Kejuaraan Dunia tahun ini.
"Saya siap menghadapi tantangan dan tetap berada di puncak. Saya juga akan terus memperbaiki ketangguhan fisik dan mental saya," ujar pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut.
"Saya benar-benar termotivasi setelah memenangkan turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia. Saya tidak akan berlibur terlalu lama, saya hanya butuh istirahat untuk mengembalikan tubuh dan kebugaran saya," tutupnya.