“Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Kami telah menggunakan banyak energi pekan ini, baik secara fisik maupun mental. Jadi saya tahu, saya harus mencapai 110 persen untuk bisa ke final. Dan karena sudah lama tidak bermain, saya sangat senang bisa menang,” ujar Viktor Axelsen kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Ada tekanan, karena Anda tidak begitu yakin di mana Anda berada secara fisik dan mental. Dan saya juga harus bermain dengan bijak. Saya bangga karena saya berhasil melakukannya,” lanjut Axelsen menambahkan.
Selain memastikan gelar juara di nomor tunggal putra Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, hasil manis ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Axselsen atas Ng menjadi 8-0.
Di sisi lain, meski kecewa karena tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya, namun Ng Ka Long Angus tetap bersyukur karena bisa melangkah hingga ke partai puncak, yang bahkan dia sendiri tidak menyangkanya.
“Saya tidak berpikir saya bermain terbaik hari ini. Axelsen adalah pemain kelas dunia. Di bawah strategi Viktor, saya tidak bisa bermain dan menampilkan yang terbaik sepenuhnya, mungkin hari ini hanya keluar 70 persen,” tutur Ng.
“Ini adalah turnamen pertama di tahun 2021 dan saya tentu saja tidak menyangka bisa mencapai final. Saya hanya ingin memainkan yang terbaik. Saya sendiri benar-benar terkejut karena bisa sampai sejauh ini. Saya juga lebih percaya pada diri. Setelah ini, saya akan beristirahat dan menonton pertandingan Manchester United vs Liverpool FC. Saya pikir MU akan menang 2-0,” tandasnya.