Pengalaman bertanding dan jam terbang yang lebih banyak menjadi faktor utama keberhasilan Nipitphon/Savitree saat mengandaskan pasangan muda Indonesia. “Mereka (Andika/Bunga) masih muda, kami harus mewaspadai itu. Tapi kami lebih percaya diri karena punya bekal pengalaman bertanding yang lebih banyak,” kata Nipitphon Phuangphuapet kepada Djarumbadminton.com.
Nipitphon/Savitree mengaku bila penampilannya hari ini lebih baik dari sebelumnya. Pasangan Negeri Gajah Putih ini berhasil menerapkan pola permaian yang telah dipersiapkan jelang menghadapi Andika/Bunga. “Hari ini kami bermain dengan sangat baik. Ada peningkatan dari pertandingan kemarin. Senang bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke babak final,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Nipitphon, ada faktor keberuntungan juga yang membantu kemenangannya hari ini. Bahkan, beberapa poin yang didapat Nipitphon/Savitree, merupakan hasil dari kesalahan yang dibuat pasangan ganda campuran Indonesia ini.
“Sebetulnya lawan bermain dengan baik hari ini, mereka juga sebutulnya memberikan perlawanan. Sesekali kami cukup kerepotan ketika diserang. Tapi kami beruntung mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menjadikan poin tambahan buat kami,” jelasnya.
Sementara itu, Savitree Amitrapai mengaku siap menghadapi siapapun di partai final Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 BWF Tour Super 100, besok (23/9). Nipitphon/Savitree masih menunggu lawannya yang baru akan bertanding nanti sore, yakni antara peraih gelar juara dunia junior 2017, Ronov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari atau unggulan kedua asal Taiwan, Chang Ko-Chi/Cheng Chi ya.
“Kita masih menunggu lawan siapa di final besok. Yang jelas kami siap,” tegas Savitree Amitrapai.