"Selamat pagi! Juara dunia 2014 ganda putra sudah tiba di Pangkalpinang nih, siap berlaga di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018," tulis akun instagram @badminton.ina.
Dua tahun lamanya Ko/Shin meninggalkan serentetan kompetisi internasional setelah memutuskan untuk mundur dari tim nasional Korea sejak 2016 lalu. Tahun ini, mereka muncul kembali dan siap berburu gelar setelah pada akhirnya memenangi keputusan banding atas Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA), Juni 2018. Keputusan tersebut tidak lain membahas tentang pencabutan batasan umur bagi pemain independen yang berpartisipasi pada turnamen internasional.
Sebab, berdasarkan regulasi BKA, pemain putra peraih medali Olimpiade, peraih medali emas kejuaraan dunia, dan pemegang medali emas Asian Games dilarang mengikuti kompetisi resmi internasional secara independen sebelum mencapai usia 31 tahun. Sedangkan untuk pebulutangkis putri, dengan ketentuan yang sama, baru bisa bertanding sebagai pemain profesional independen setelah berusia 29 tahun.
Setelah menjalani proses pengadilan selama setahun, keputusan yang ditentukan membuat Ko/Shin bisa kembali turun sebagai pemain independen. Pengadilan Tinggi Seoul telah membatalkan peraturan BKA.
Kabar baik ini membuat Ko Sung-Hyun/Shin Baek-Cheol dapat berkompetisi kembali di turnamen resmi BWF, salah satunya di Bangka Belitung Indonesia Masters BWF Tour Super 100 ini. Bahkan, diawal comeback-nya, Ko/Shin sudah berhasil meraih gelar juara di Vietnam Terbuka 2018, Agustus lalu.
Ko Sung-Hyun/Shin Baek-Cheol akan melakoni laga perdana di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 kontra wakil tuan rumah, Irfan Fadhillah/Markis Kido. Tentunya pertandingan ini menarik untuk disimak. Pasangan juara dunia 2014 akan berhadapan dengan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing, Markis Kido.