Dalam pertandingan yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- mengaku sudah berusaha menampilkan seluruh kemampuannya. Namun memang penampilan lawan lebih baik. "Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa ada cedera karena masih banyak pertandingan lagi di depan," kata Jojo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Tadi, saya bermain sudah sesuai dengan strategi tetapi memang harus diakui Lee Zii Jia tampil lebih baik dan lebih berani memegang bola depannya," sambungnya.
Sebenarnya, Jojo hampir saja dapat memaksa gim ketiga dimainkan. Jojo, yang sempat tertinggal 16-19, mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19.
Namun, flick service yang dilakukannya justru keluar. Padahal Lee sudah salah langkah. Setting pun tercipta dan Jojo terlihat kurang sabar di poin-poin kritis ini hingga harus kalah.
"Balik lagi seperti yang selalu dibilang pelatih, kalau memang belum rezeki ya belum bisa. Tadi sebenarnya saya sudah menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan, makanya saya memilih flick service. Sayangnya malah out," jelas Jojo.
"Kecewa sih tidak, tapi cukup disayangkan," demikian Jojo.