Pram/Yere, pasangan berperingkat 22 dunia, merasa senang karena kemenangan ini membalaskan dendam mereka setelah kalah dua kali beruntun di Bali setahun lalu. "Rasanya senang bisa menang dari mereka karena kami dua kali kalah beruntun di Bali tahun 2021 lalu. Di Indonesia Open dan World Tour Finals," kata Pramudya, lewat siaran pers Humas PP PBSI.
"Hari ini kami tidak meladeni permainan drive mereka karena kami tahu mereka bagus di pola itu. Kami tadi coba stop bola dan mencari serangan. Di lapangan berangin seperti ini, kami memang mau menyerang terus," Pramudya, menambahkan.
Sebenarnya Pramudya/Yeremia dapat memenangi laga ini lewat dua gim langsung, andai mereka dapat menjaga fokus. "Tadi di gim kedua sebenarnya kami bisa menyelesaikan, sudah unggul juga," kata Yeremia.
"Tapi kembali, fokus kami hilang. Ini yang harus kami perbaiki terus," ujar demikian Yeremia.