"Sangat bersyukur saya bisa bermain cukup baik di sepanjang minggu ini, bisa menikmati pertandingan dan tenang dalam lapangan. Ini pastinya salah satu pencapaian terbaik buat saya, titelnya juara Asia, kan, besar juga," tanggap Anthony, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Semoga dari sini bisa membuat kepercayaan diri yang lebih lagi, lebih termotivasi lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya," tambahnya.
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat ini menilai, Loh tampak kebingungan dalam partai puncak ini. Anthony menduga, laju kok yang kencang menyulitkan pemain kelahiran Malaysia itu tak dapat berbuat banyak sepanjang laga. "Dia tidak bisa keluar dari tekanan. Saya fokusnya lebih meminimilasir kesalahan-kesalahan sendiri," jelasnya.
Sejak awal kejuaraan yang setara dengan level turnamen BWF Super 1000 ini, Anthony mengaku terus berupaya untuk meredam ekspektasinya. Ia hanya ingin fokus agar dapat bermain tenang di setiap pertandingan yang dilalui. "Harapan pasti ada, tapi tidak mau terlalu over. Itu mungkin terlihat di lapangan yang kurang ekspresif tapi itu membantu saya untuk lebih tenang dan bisa mengontrol semuanya," jelasnya.
"Ke depan saya masih banyak target-target dan gelar-gelar yang ingin saya raih. Tapi balik dari sini, saya ingin enjoy dulu, satu sampai dua hari, istirahat sebelum masuk lagi ke persiapan Piala Sudirman," demikian Anthony.