"Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, itu adalah pertandingan yang sangat saya nantikan. Terakhir dalam beberapa pertemuan, kami kalah (dari mereka). Lawan adalah pasangan muda yang bagus penampilannya," kata Fajar.
Adapun Fajar/Rian terakhir kali bertemu dengan pasangan Liang/Wang di perempat final turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2024. "Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Terakhir di Malaysia Open 2024, awal Januari lalu. Tetapi setelah itu lawan sempat mengalami hasil yang kurang baik. Kami tentu penasaran karena kalah di beberapa pertemuan terakhir. Kini kami ingin menghadapi mereka," ujar Fajar.
Antara melaporkan, Fajar/Rian yang turun sebagai unggulan keenam dalam BAC 2024 ini mengatakan, pertandingan mendatang juga mereka jadikan sebagai ajang simulasi menjelang Piala Thomas dan Olimpiade Paris 2024. "Melawan pasangan terbaik dan nomor satu China itu, kami ingin menampilkan penampilan terbaik," kata Fajar.
Meskipun mereka menantikan pertandingan esok hari, Fajar/Rian bertekad untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengantisipasi faktor lain seperti dukungan penonton tuan rumah. "Tentu lawan akan tampil dengan motivasi tinggi. Sebagai wakil tuan rumah, mereka pasti akan didukung penonton. Karena itu, yang harus dipersiapkan tak hanya teknik, tetapi yang utama soal mental," ujar Rian.
Terkait laga di babak 16 besar, Fajar menanggapi, "Kami turun bertanding dengan membawa stratregi, yaitu harus mendahului di permainan depan. Ini untuk meredam permainan lawan yang mengandalkan speed and power. Keunggulan lawan itu kami redam dengan lebih dulu berinisiatif mengambil permainan depan lebih."
Dengan hasil ini, maka Indonesia menempatkan empat wakil di perempat final BAC 2024. Selain Fajar/Rian, ada tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.