(Badminton Asia Championships 2016) Meski Kalah, Jonatan Dinilai Lebih Baik oleh Pelatih

Internasional ‐ Created by AH

WUHAN - Pebulutangkis tunggal putra Pelatnas Cipayung, Jonatan Christie harus menerima kekalahannya di babak kedua Badminton Asia Championship 2016, Kamis (28/4). Ia takluk di tangan wakil Taiwan, Tzu Wei Wang.

Di pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 2 menit,  Jonatan akhirnya harus kalah tipis usai melakomi laga tiga game dengan hasil akhir 9-21, 21-15, dan 18-21.

Sebelumnya Jonatan kalah dari Tzu pada Kualifikasi Asia Piala Thomas 2016 lalu di Hyderabad. Jonatan kalah dua game langsung 16-21 dan 18-21.

Meski kalah, penampilan Jonatan kali ini dinilai lebih baik oleh pelatihnya, Hendri Saputra. Dibanding dua pertemuan sebelumnya, Hendri menilai, Jonatan bisa mengatasi Tzu dengan benar, meski belum menang.

“Penampilan Jonatan lawan Tzu hari ini sudah cukup bagus. Cuma tadi ada salah sedikit aja di akhir. Dia mati di poin akhir. Pengaruhnya dari kepercayaan diri dia aja. Padahal mainnya sudah bagus. Walaupun kalah tapi ini mainnya sudah bagus. Sisanya dia hanya belum matang. Atau juga kalah pengalaman untuk memanfaatkan momen mencuri poin. Jonatan belum bisa mengatasi tekanan ini. Dia belum bisa melihat kondisi, untuk jangan kasih kebagusan lawan yang merugikan dia,” jelas Hendri Pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung.

Sementara itu, tunggal putra non Pelatnas, Tommy Sugiarto mempunyai nasib lebih baik. Ia mampu menang mudah dari lawannya.

Tommy melaju ke perempat final usai mengalahkan Boonsak Ponsana, Thailand di babak kedua tadi. Tommy menang dua game langsung 21-17 dan 21-9. Melihat dari catatan pertemuan di lapangan, Tommy memang masih unggul 4-2 dari Boonsak.

Di perempat final, Tommy akan jumpa unggulan satu asal Tiongkok, Chen Long.

Ini akan menjadi pertemuan ke sepuluh bagi mereka. Tommy sendiri baru pernah menang sekali dari Chen Long. Yaitu pada tahun 2013, di Djarum Indonesia Open Super Series Premier. Tommy saat itu menang 21-11 dan 21-18.

Terakhir berhadapan di Denmark Open 2015, Tommy kalah 12-21 dan 12-21 dari pemain rangking satu dunia tersebut.

 

Foto: PBSI