Informasi penundaan Kejuaraan Asia 2020 inipun disampaikan langsung Presiden Badminton Asia Confederation (BAC), Anton Subowo melalui surat pengumuman kepada seluruh anggota asosiasi buluangkis di Asia.
Badminton Asia Championships 2020 ini sedianya akan diselenggarakan di Wuhan, Tiongkok pada 21 hingga 26 April mendatang. Namun karena wabah virus Corona dan Wuhan yang diduga menjadi kota pertama terdampak COVID-19, otomatis pelaksanaan kejuaraan pun dipindah ke Manila, Filipina. Meski begitu, di tengah kondisi Manila dan sejumlah negara lain juga tidak kondusif terkait pandemi Corona, maka kejuaraan tersebut akhirnya harus ditunda.
Sebagaimana rilis yang dibagikan Badmintonindonesia.org, surat pengumuman tersebut berbunyi, bahwa setelah melewati konsultasi BAC bersama Asosiasi Bulutangkis Filipina, semua pihak sepakat untuk memutuskan bila Kejuaraan Asia 2020 tidak akan dilangsungkan, baik di Manila maupun kota dan negara lainnya.
“Kejuaraan Asia memang ditunda sampai waktu yang nanti akan ditentukan kembali,” kata Kepala Sub Bidang Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.
Sebelumnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan ada 14 turnamen yang sudah resmi dibatalkan, termasuk diantaranya beberapa BWF World Tour yang masuk penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Turnamen tersebut adalah Swiss Open 2020 BWF World Tour Super 300, XXI Giraldila 2020, North Harbour International 2020, Vietnam International Challenge 2020, India Open 2020 BWF World Tour Super 500, Orleans Masters 2020 BWF Tour Super 100, Waikato International 2020, Polish Open 2020, Malaysia Open 2020 BWF World Tour Super 750, Canadian International Challenge 2020, Osaka International Challenge 2020, Finnish Open 2020, Singapore Open 2020 BWF World Tour Super 500 dan Dutch International 2020.