Seperti yang sudah diketahui, Kaneko/Matsutomo adalah pemain spesialis ganda putra dan putri yang juga merangkap di nomor ganda campuran. Meski begitu, Praveen/Melati mengaku tak ingin lengah. Apalagi, ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
“Kita belum pernah ketemu sama mereka, jadi belum tahu permainan mereka seperti apa. Kita akan pelajari permainan mereka lewat video pertandingan dan diskusi dengan pelatih untuk menerapkan strategi apa nantinya,” kata Melati Daeva Oktavianti.
Sebelum lolos ke babak dua Badminton Asia Championships 2019, Praveen/Melati tampil mendominasi dengan kemenangan 21-5 dan 21-15 atas pasangan India, Rohan Kapoor/Kuhoo Garg pada pertandingan yang berlangsung di Wuhan Sport Center, Tiongkok, Selasa (23/4). “Kalau saya tadi lebih ke penyesuaian main, servis dan adaptasi lapangan. Kalau angin sih tidak ada, shuttlecock-nya di sini cukup berat,” tambah Melati.
Sementara itu, Praveen Jordan juga mengatakan bila pada pertandingan tadi, dijadikannya sebagai proses adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. “Di pertandingan hari ini, kita sudah mengerti kondisi lapangan dan shuttlecock-nya seperti apa. Jadi kita bisa lebih siap di pertandingan selanjutnya,” tutur Praveen.
Dari empat wakil ganda campuran yang turun di ajang Badminton Asia Championships 2019, tiga diantaranya berhasil lolos ke babak kedua. Selain Praveen/Melati, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga lolos ke babak 16 besar.
Namun sayang, pasangan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami harus pulang lebih cepat setelah kalah dalam pertarungan tiga game atas unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 22-20, 18-21 dan 17-21.