Selanjutnya di babak delapan besar, The Minions akan berhadapan dengan pasangan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong yang sebelumnya menang 21-16 dan 21-18 atas Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan.
Meski berstatus unggulan pertama, Kevin/Marcus menilai bila peta persaingan di sektor ganda putra dunia kian merata dan ketat. “Memang tiap tanding maunya sih menang terus, tapi kan lawannya bagus-bagus. Persaingan sekarang ramai, tapi kita tidak ada beban. Walaupun diunggulkan, tapi kita tidak terbebani, ya dinikmati saja,” ujar Marcus Fernaldi Gideon.
Seperti yang sudah diketahui, The Minions tampil perkasa dengan merajai podium juara di sejumlah turnament elit sepanjang dua tahun terakhir. Namun, penampilan Kevin/Marcus di awal 2019 ini memang cenderung menurun. Tahun ini, The Minions baru mengoleksi dua gelar juara dari ajang Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 dan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500.
Sayang dalam tiga kejuaraan bergengsi terakhir, yaitu All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750 dan Singapore Open 2019 2019 BWF World Tour Super 500, Kevin/Marcus harus absen dari podium juara. Kendati demikian, The Minions masih menjadi pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini.
Dengan demikian, Kevin Sanjaya Sukamuljo pun mengatakan bila dirinya bersama Marcus selalu berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap turnamen yang mereka ikuti. Kevin/Marcus menolak untuk melihat ke belakang dan ingin tetap fokus ke depan.
“Kalau tanding kan nggak mungkin menang terus juga, yang penting kita fokus di tiap pertandingan. Kita fokus ke goals-goals kita, dan goals di tahun depan. Kalau ditanya mau menang, pasti mau menang, tapi kita mau kasih yang terbaik mulai perhitungan olimpiade,” ungkap Kevin.