“Hari ini lawan main lebih siap, waktu poin-poin kritis, saya tidak bisa menyelesaikan game. Kalau dari segi permainan, semua hampir sama. Cuma di finishing saja, harus cari strategi lagi untuk dapat poin di saat-saat akhir,” jelas Tommy Sugiarto selepas pertandingannya.
Pil pahit yang harus ditelan Tommy ini sekaligus menjadi kekalahan ketiga baginya atas Lu secara beruntun. Pada pertemuan sebelumnya di ajang Singapore Open 2019 2019 BWF World Tour Super 500, Tommy juga kalah dengan skor 17-21 dan 18-21. Pun demikian dengan hasil di Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750. Tommy juga harus menelan kekalahan atas Lu dengan skor 18-21, 21-13 dan 16-21.
Kendati demikian, pertemuan kedua pebulutangkis tunggal putra ini selalu berlangsung dengan ketat dan sengit. “Pasti ingin menang kalau ketemu lagi, kalah-menang itu biasa. Mau rekor pertemuannya berapa kosong pun semua pemain pernah mengalami, tapi masa kayak gitu menyerah? Kita kan tiap minggu tanding, tidak ada masalah,” ungkapnya.
“Penasaran pasti, harapan selalu ada, jangan patah semangat,” tambahnya.
Dengan hasil ini, maka nomor tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan Shesar Hiren Rhustavito yang siang ini akan berhadapan dengan Nguyen Tien Minh dari Vietnam.