“Pastinya saya mau revans, karena di pertemuan terakhir, saya kalah dan di game keduanya kalah adu setting. Saya ingin menang, tapi saya mau memikirkan cara mainnya dulu, yang penting saya bisa mengeluarkan permainan saya. Target diri sendiri, mau menang dulu lawan Yufei besok,” kata Gregoria Mariska Tunjung.
“Sebetulnya senjatanya tidak terlalu mematikan, tapi dia pemain yang tenang, sabar dan punya timing yang pas untuk mencari celah pada lawan. Saya harus lebih sabar dan bisa mengimbangi dari awal, jangan sampai kecolongan start,” sambung Gregoria menambahkan.
Di sisi lain, meski berhasil melewati babak pertama Badminton Asia Championships 2019 dengan kemenangan dua game langsung, namun pebulutangkis asuhan PB Mutiara Cardinal Bandung ini mengaku masih belum puas dengan penampilannya hari ini yang terbilang kurang stabil. Sebab Gregoria merasa masih kerap tersusul lawan saat sudah memimpin perolehan angka.
“Saya kurang puas sama permainan hari ini, di game pertama sempat ramai, lawan banyak dapat poin dari kesalahan saya. Di awal game kedua, saya bermain cukup baik dan bisa unggul sampai tujuh poin, tapi kemudian mulai lagi, permainan saya masih naik-turun,” pungkasnya.
Selain Gregoria, sekor tunggal putri Indonesia juga berhasil meloloskan Choirunnisa ke babak kedua. Choirunnisa melaju setelah mengalahkan tunggal putri Malaysia, Lee Ying Ying dengan skor 21-17 dan 21-15. Namun, hasil manis ini belum berhasil diikuti Fitriani dan Ruselli Hartawan. Fitriani kalah dari wakil Malaysia, Soniia Cheah, sedangkan Ruselli harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun dari Korea lewat kekalahan 12-21 dan 19-21.