Penampilan The Minions di laga puncak ini bisa dibilang jauh dari permainan terbaik mereka, khususnya pada game kedua. Sejak awal pertandingan dimulai, Kevin/Marcus kerap tertinggal dalam perolehan poin atas Endo/Watanabe. Memasuki game kedua, performa Kevin/Marcus merosot total. Pasangan unggulan pertama ini tidak dapat mengembangkan permainannya dan tertinggal sangat jauh.
Marcus Fernaldi Gideon mengatakan bila dirinya cukup kesulitan membongkar pertahanan Endo/Watanabe. Ia juga mengakui jika kondisinya tidak prima seratus persen.
“Di game kedua tenaga saya agak habis dan lawannya tidak mudah dimatikan. Hari ini bolanya lebih berat dari kemarin. Mungkin jadinya seperti kurang percaya diri karena tenaganya sudah terkuras banyak dari kemarin,” jelas Marcus soal permainan.
Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga mengakui jika pasangan ganda putra peringkat sembilan dunia itu tampil lebih siap daripada dirinya.
“Pasangan Jepang kurang lebih sama pola mainnya, Endo/Watanabe dan Takeshi) Kamura/Keigo Sonoda mirip-mirip juga permainannya. Tapi hari ini Endo/Watanabe lebih siap dari kita. Mereka lebih nggak gampang mati. Kita harus bisa bermain lebih sabar kalau menghadapi mereka,” ungkap Kevin.
Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan perdana bagi The Minions atas Endo/Watanabe dari tiga kali pertemuan. Pada dua pertemuan sebelumnya di ajang Hong Kong Open 2018 BWF World Tour Super 500 dan French Open 2018 BWF World Tour Super 750, Kevin/Marcus menang straight game dengan skor 21-14, 21-15 dan 21-14, 22-20.