Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil memperlebar jarak keunggulan atas Singapura menjadi 2-0. Selain itu, hasil manis inipun sekaligus membayar kekalahan Ruselli atas Yeo pada pertemuan sebelumnya di German Open 2019 BWF World Tour Super 300, Februari lalu. Saat itu, Ruselli tumbang 20-22 dan 10-21.
“Kemarin di German Open seharusnya saya menang di game pertama, cuma saya mati sendiri terus. Pas main di sini, kebetulan saya dapet lapangan yang enak di game pertama. Kalah angin. Jadi saya memanfaatkan hal itu,” kata Ruselli Hartawan usai bertanding.
Kekalahan yang terjadi pada pertemuan sebelumnya mampu menjadi pelajaran berharga dan motivasi tersendiri bagi untuk memetik kemenangan pada pertandingan di partai kedua babak perempat final Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 ini. Dengan bekal persiapan yang cukup matang, pebulutangkis tunggal putri asuhan PB Jaya Raya Jakarta ini mampu membalas kekalahan sekaligus mengantarkan Indonesia unggul 2-0 atas Singapura.
“Game kedua pas sudah ketinggalan mikirnya nggak buat menang sih. Tapi bola kemana saja saya terus kejar dan jangan melakukan kesalahan. Terus apa yang dikasih tahu pelatih saya lakukan, lebih sabar. Strateginya bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
“Tapi dari pertandingan tadi masih ada yang harus diperbaiki. Kaya tadi masih ada buru-burunya. Bola harusnya mati malah nyangkut. Yang kaya gitu harus dikurangi lagi kedepannya,” sambungnya.