Tak hanya itu, tim putri Indonesia juga berhak untuk berlaga di putaran final Piala Uber 2018 yang akan dilangsungkan Mei mendatang di Bangkok, Thailand.
“Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Hasil ini sesuai dengan prediksi kami, semua berjalan sesuai rencana. Kemenangan atas Tiongkok di penyisihan cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri,” kata Achmad Budiharto, Chief de Mission tim Indonesia.
Dituturkan Budiharto, ia dan tim ofisial sudah memprediksikan hasil pertandingan akan berakhir dengan skor 3-1 dengan dua dari ganda dan satu dari nomor tunggal.
“Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan bahwa peluang di tunggal pertama itu 40-60, karena secara rangking dan pola main, Fitriani masih di bawah Sindhu. Tetapi kita lihat di permainan di game kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu,” beber Budiharto.
“Dua ganda memang harus dapat. Yang sempat jadi pertimbangan itu tunggal kedua, antara kami menurunkan Hanna (Ramadini) atau Gregoria (Mariska Tunjung). Tetapi Hanna unggul dalam head to head dengan lawan, sehingga kami sangat percaya diri dapat poin di tunggal kedua. Kalaupun meleset, kami sudah jaga di tunggal ketiga karena kami yakin Gregoria bisa mengatasi,” jelas Budiharto.
Sementara itu, tim putra baru akan bertanding di babak perempat final melawan Jepang pada petang ini pukul 17.00 waktu Alor Setar.