Gregoria Mariska menjadi penyempurna kemenangan tim Indonesia 5-0 atas Singapura. Turun dipartai terakhir, menghadapi Nur Insyirah Khan, Gregoria menang dengan dua game langsung 21-12 dan 21-16.
Menang relatif mudah, Gregoria memang masih jauh lebih dijagokan ketimbang lawan. Peraih gelar Juara Dunia Junior 2017 ini berpeluang untuk kembali diturunkan di laga penyisihan kedua melawan Tiongkok pada Kamis (8/2).
“Di game pertama tadi saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Masih kurang dapet feeling nya. Fokusnya masih kadang-kadang hilang, tapi kemudian saya bisa kendalikan,” kata Gregoria mengakui.
“Kalau diturunkan melawan Tiongkok, saya siap. Dari segi rangking, kami masih kalah dari tim Tiongkok, jadi kami siap main all out saja,” katanya.
Beberapa waktu belakangan, Gregoria sempat mendapat kritik tajam dari Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI. Diakui Gregoria, hal ini menjadi cambuk baginya untuk memperbaiki penampilannya sebagai salah satu tunggal putri harapan Indonesia di masa datang.
“Saya menerima kritik dan masukan dari cik Susy. Kritik ini jadi penyemangat buat saya, supaya saya ngaca, introspeksi diri. Kalau soal down pasti ada, rasanya sedih sekali, tapi mau sampai kapan saya down, lebih baik dibuktikan dengan hasil di lapangan,” kata Gregoria.
“Memang semangat saya masih kurang, kadang latihan seminggu semangat, kadang turun. Mungkin ini maksud cik Susy yang mengatakan saya tidak disiplin. Ke depannya, saya akan memperbaiki ini,” tambahnya.
Hasil lengkap pertandingan penyisihan grup Z Badminton Asia Team Championships 2018 antara Indonesia vs Singapura (5-0) :
- Fitriani vs Hui Zhen Grace Chua 21-16, 21-13
- Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Nur Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim 21-7, 21-17
- Hanna Ramadini vs Jia Rong Sito 21-9, 21-5
- Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris vs Ong Ren-Ne/Wong Jia Ying Crystal 21-12, 21-19
- Gregoria Mariska Tunjung vs Nur Insyirah Khan 21-12, 21-16