Lewat pertarungan yang berlangsung selama 68 menit itu kedua pebulutangkis saling memperlihatkan jual beli serangan. Sempat tertinggal jauh 1-7, Anthony perlahan mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan hingga akhirnya unggul 11-10 di interval game pertama. Tampil agresif, Anthony akhirnya berhasil lebih dulu mengamankan game pertama.
“Saya sudah pernah ketemu dia sebelumnya, dan memang ramai juga pertandingannya. Saya sudah antisipasi. Hari ini kita sama-sama banyak membuat kesalahan sendiri. Kondisi lapangan yang agak licin membuat saya ragu untuk main full speed, karena saya beberapa kali terpleset, lawan juga,” kata Anthony Sinisuka Ginting selepas pertandingan.
Sebaliknya, di game kedua Anthony yang sudah lebih dulu unggul jauh 10-3, justru harus kehilangan kemenangan hingga akhirnya mesti dimainkan game penentu. Pertarungan ketat pun masih terus tersaji hingga game ketiga. Setelah kedudukan sama kuat 15-15, Anthony mampu tampil lebih baik dan merebut kemenangan.
“Sebetulnya dari cara mainnya sudah benar, tapi karena banyak ragu-ragu, posisi menyerang saya jadi kurang pas dan ini mempengaruhi penampilan tadi,” jelasnya.
“Harapannya hari ini mudah-mudahan kita bisa sapu bersih kemenangan. Tiap pemain pasti mau menyumbang angka untuk tim. Tim Korea cukup kuat, terutama di sektor tunggalnya,” lanjut Anthony menambahkan.