Meski berhasi merebut kemenangan di game pertama dengan relatif mudah, namun Hendra/Ahsan mengatakan bila pasangan India tersebut memiliki kualitas yang baik. Bahkan Hendra juga memuji permainan impresif yang diperlihatkan Arjun/Kapila.
“Pasangan India ini bermain rapi, no lob-nya bagus, serangannya juga kencang. Kita sudah siap dapat perlawanan ketat dari mereka,” kata Hendra Setiawan usai bertanding.
Di game kedua, The Daddies justru tampil kesulitan meladeni perubahan pola permainan lawan dan tertinggal hingga 5-11. Kesalahan demi kesalahan beruntun dilakukan Hendra/Ahsan hingga mereka harus kehilangan game kedua.
“Lawan memang bagus, nggak gampang mati. Di game kedua, mereka sempat mengubah permainan. Kita banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola yang mudah masih gampang mati,” ungkap Mohammad Ahsan sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Memasuki game ketiga, pertarungan kedua pasangan inipun masih berlangsung ketat dan menegangkan. Hendra/Ahsan yang sudah unggul di awal permainan harus tersusul 10-11 hingga jeda interval.
Saat kedudukan match point 20-18, Hendra/Ahsan masih belum bisa menyelesaikan permainan. Usai adu setting yang sengit, Hendra/Ahsan akhirnya memenangkan duel sekaligus mengamankan poin kedua untuk Indonesia. “Di saat kritis, kita nggak mau memikirkan kesalahan kita yang sebelumnya. Kita fokus bagaimana caranya balik ke pola main kita lagi,” tutup Ahsan.