“Kita mengucap syukur Alhamdulillah bisa jadi penentu kemenangan, tim Indonesia bisa jadi juara beregu Asia lagi untuk yang ketiga kalinya berturut-turut,” kata Mohammad Ahsan selepas pertandingan.
Meski bukan pasangan tetap, namun kombinasi dadakan Ahsan/Fajar mampu tampil apik dan mengatasi perlawanan pasangan peringkat 16 dunia itu. Duel kedua pasangan inipun sempat dibumbui dengan aksi saling kejar-kejaran angka hingga interval game kedua sebelum akhirnya mampu dimenangkan Ahsan/Fajar dalam durasi 37 menit.
“Tadi saya sempat bingung waktu di partai ketiga, apakah Jonatan (Christie) bisa menang atau tidak. Tapi sudah siap dengan kondisi apa pun,” tutur Fajar Alfian seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
“Saya sempat nervous berpasangan sama bang Ahsan, mainnya harus bagaimana. Tapi bang Ahsan banyak kasih masuka buat saya, jadi saya enjoy saja,” sambungnya menambahkan.
Dengan demikian, maka tim putra Indonesia berhasil mempertahankan tahta juara Badminton Asia Team Championships sejak 2018 lalu. Sementara itu, dari kejuaraan beregu putri, tim Jepang keluar sebagai juara setelah sukses mengandaskan Korea dengan skor 3-0.
Berikut hasil pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships 2020. Indonesia 3 – 1 Malaysia:
- Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia: 22-20 dan 21-16
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 22-20 dan 21-16
- Jonatan Christie vs Cheam June Wei: 16-21, 21-17 dan 22-24
- Mohammad Ahsan/Fajar Alfian vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi: 21-18 dan 21-17
- Shesar Hiren Rhustavito vs Leong Jun Hao: tidak dimainkan
