"Kami optimis kami masih bisa mengejar target yang ada. Asal bisa memaksimalkan performa dengan bermain bagus di setiap pertandingan, Insya Allah kami yakin itu bisa tercapai," kata Bagas melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (4/3) dini hari WIB.
"Saya, Bagas, dan tim berangkat, lebih awal ke Prancis sehingga penyesuaian cuaca lebih lama dan itu bagus untuk kami. Suasana latihan selama di Chambly pun sangat baik, kami sangat menikmatinya. Ini membuat kami lebih siap menghadapi pertandingan-pertandingan di tur Eropa," Fikri, menimpali komentar partnernya.
Bagas/Fikri, yang masih dalam jalur perebutan tiket Olimpiade Paris 2024, rencananya bakal berlaga di tiga turnamen beruntun, yaitu French Open 2024 pada 5-10 Maret, All England 2024 (12-17 Maret), dan Swiss Open 2024 (19-24 Maret). Mereka menjadikan fisik sebagai faktor utama untuk ditingkatkan.
"Kondisi kami semua dalam keadaan prima, kami sehat, dan siap bertanding. Memang persiapan kami terpotong pertandingan di Kejuaraan Asia Beregu tapi selepas itu kami fokus pada pengembalian dan peningkatan fisik sebelum sekarang mematangkan sisi tekniknya," jelas Fikri.
Sementara, tim bulu tangkis Indonesia telah meninggalkan kota Chambly menuju Paris pada Minggu (3/3) siang waktu setempat. Keesokan harinya, untuk pertama kalinya, mereka akan menjajal lapangan pertandingan French Open 2024 yang juga merupakan arena pertandingan dari Olimpiade Paris 2024, Adidas Arena.