"Sukses bersama Rayhan ini pasti akan menjadi modal saya ke depan untuk lebih berprestasi lagi. Saya merasa senang bisa meraih gelar juara dengan partner yang berbeda dan sekaligus bisa membuktikan layak bersaing di level atas," kata Rahmat, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (6/12).
Di sisi lain, lanjut Rahmat, kunci kemenangan yang mengantarkannya naik podium juara adalah berkat pola permainan dan strategi yang lebih menyerang. Selain itu, keduanya terus berupaya mengurangi kesalahan sendiri. "Pastinya saya dan Rayhan senang bisa juara di Bahrain. Kuncinya, kami bermain lebih banyak menyerang dan menekan terus. Juga dengan banyak bermain bola bola kecil," jelasnya.
"Selain itu, kami mencoba untuk mengurangi mati-mati atau kesalahan sendiri," Rahmat, menambahkan.
"Kemenangan Rayhan/Rahmat karena mereka tampil yakin dan penuh percaya diri sejak awal. Keduanya juga bemain lepas tanpa beban. Selain itu, variasi arah bolanya lebih terarah, terutama dengan permainan bola-bola pendek, sehingga lawan jadi banyak mengangkat bola dan itu dimanfaatkan Rayhan/Rahmat untuk menyerang," jelas pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Thomas Indratjaya.