"Kami masih beradaptasi dengan lapangan karena kami tidak terbiasa bermain di lapangan tersebut. Kami juga masih meraba-raba jadi sempat ketat perolehan angkanya di gim kedua," ungkap Felisha, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini Adrian/Felisha lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi ganda campuran China, Chen Zhe Han/Liao Li Xi.
Pasangan asal negeri tirai bambu itu lolos seusai mengalahkan ganda campuran Malaysia, Low Han Chen/Chong Jie Yu, dengan skor 21-17, 21-15.
Menghadapi Chen/Liao, Adrian/Felisha ingin tampil tanpa beban untuk bisa melangkah jauh pada BAJC 2023. "Pada turnamen ini karena kami pasangan baru, mau bermain nothing to lose. Semaksimal mungkin saat diberikan kesempatan saya ingin memberikan permainan terbaik," ungkap Adrian.
Namun, kegemilangan Adrian/Felisha tidak diikuti rekannya Muhammad Danish Maulad Ferary/Fauzia Ainun Mardiah dan Ignasius Eric Christian/Medina Nazwa Yuniar.
Danish/Fauzia harus terhenti di babak 32 besar seusai menyerah dari wakil Taiwan, Lai Po Yu/Wang Pei Yu dengan skor 13-21, 19-21. "Kami bermain tertekan sepanjang laga. Kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan sehingga harus mengakui keunggulan lawan pada pertandingan ini," ungkap Danish.
Sedangkan Ignasius/Medina menyerah di tangan ganda campuran Korea Selatan, Lee Min Wook/Cheon Hye In dengan skor 13-21, 18-21.
Selain Adrian/Felisha, pasangan ganda campuran Indonesia yang sudah memastikan diri ke 16 besar di antaranya Jonathan Farrel Gosal/Priskila Venus Elsadai. Keduanya melaju seusai mengalahkan wakil Thailand, Weerapong Roonjattu/Sabrina Sophita Wedler, dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-15.