Saat tertinggal di gim pertama, Alwi Farhan mampu tampil apik di gim berikutnya untuk memaksakan pertandingan berjalan rubber game. Akhirnya, kapten tim Indonesia bisa melewati Ayush Shetty di poin-poin kritis lewat smash saat unggul sisi lapangan.
"Saya bermain lebih menyerang di gim pertama sehingga lawan lebih banyak menunggu. Saat kalah angin seharusnya saya bisa mengantisipasi serangan lawan dengan baik. Bersyukur di poin-poin kritis bisa keluar dari tekanan dan memenangkan pertandingan," ujar runner-up Osaka International Challenge 2023, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Meski menang, Alwi Farhan mengaku tidak begitu puas dengan permainannya karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Pemain kelahiran 12 Mei 2005 itu berharap bisa mengurangi kesalahan yang tidak perlu jika nantinya dipasang kembali pada semifinal. "Saya tidak begitu puas dengan performa saya hari ini. Banyak yang harus dievaluasi lagi dari saya. Saya sendiri masih sering ragu sehingga bermain lebih hati-hati," kata juara Bangladesh Junior International Series 2021.
Kondisi Alwi sendiri sejauh ini tidak ada masalah berarti terutama di bagian paha kirinya. Alwi hanya merasa tegang saat pertandingan sehingga bagian paha kirinya agak keras. Diharapkan kondisi itu bisa segera teratasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
"Bagian paha kiri saya agak tegang. Saya mengalami hal serupa saat babak fase grup melawan China. Saya merasa hal ini terjadi karena saya mengalami ketegangan sehingga terjadi seperti ini," demikian Alwi.
Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas India di perempat final BAJC 2023. Skuad muda "Merah Putih" membuka kemenangan lewat ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Pasangan Adrian/Felisha menang dua gim langsung atas Samarveer/Radhika Sharma dengan skor 21-16, 21-15.