Setelah sebelumnya turun di nomor beregu, Naya/Ara merasa bahwa ada beberapa perubahan yang dirasakan, satu di antaranya kondisi angin di dalam arena. "Kami berupaya untuk bermain lebih lepas lagi pada laga ini. Adaptasi kami kurang baik di gim kedua sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Ara kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Dengan hasil ini Naya/Ara lolos ke babak berikutnya dan akan menghadapi pemenang laga antara Maya Taguchi/Aya Tamaki (Jepang) dan Kim Do Yeon/Kwak Seung Min (Korea Selatan)

Menghadapi laga berikutnya Naya/Ara mengaku ingin mempersiapkan diri lebih baik lagi dan mengurangi kesalahan yang tidak perlu. "Kami mencoba untuk mengurangi kesalahan sendiri. Sebisa mungkin saya mencoba untuk beradaptasi dengan cepat di lapangan," tambah Naya.

Hasil positif yang didapat Naya/Ara juga diikuti Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani.

Ariella/Rachel melewati rintangan di babak pertama seusai mengatasi perlawanan unggulan kelima asal Thailand, Hathaithip Mijad/Huzwaney Momin, dengan skor 21-10, 21-17. "Senang rasanya bisa bermain dan menang di laga hari ini. Saya menilai lawan di gim pertama belum panas sehingga mereka tertinggal jauh," ungkap Ariella.

"Kami bermain nothing to lose di laga ini dengan mencoba tidak banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan," Rachel, menimpali komentar pasangannya.

Adapun pasangan Nabila/Reva lolos ke babak berikutnya seusai mengalahkan ganda putri Thailand, Prinda Pattanawaritthipan/Nonthaporn Phanich, dengan skor 21-11, 13-21, 21-14. "Kami mencoba fokus di poin-poin kritis. Saat kami kehilangan fokus mencoba untuk bermain lebih tenang untuk bisa memenangkan pertandingan," demikian Nabila.