Pada pertandingan ini Farizi/Joaquin mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya, pascatren positif selama babak fase grup hingga semifinal. Namun, langkah Farizi/Joaquin terhenti di final dan gagal membawa Indonesia meraih gelar juara di hadapan publik kota pelajar.
"Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik di laga ini. Kami berdua sudah bermain dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik," ujar Farizi.
Pada laga ini, Farizi/Joaquin banyak membuat kesalahan sendiri di gim penentu. Saat tengah mendapatkan momentum di gim kedua mampu unggul, pada gim ketiga permainan keduanya malah menurun sehingga pasangan asal negeri matahari terbit itu meraih kemenangan dan mengantarkan Jepang menjadi juara.
"Saat kami unggul di gim kedua, kami malah kehilangan fokus pada gim penentuan. Sekarang kami ingin bangkit dan ingin juara," demikian Farizi.
Dengan kekalahan ini Indonesia harus puas duduk di posisi runner-up BAJC 2023.