Pada laga ini pemain asal Solo itu mengaku tidak mengeluarkan permainan terbaiknya di gim pertama. Terbukti runner-up Osaka International Challenge 2023 itu tertinggal dengan skor 19-21. Namun, pada dua gim berikutnya, Alwi "tancap gas" untuk akhirnya merebut kemenangan. Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu akhirnya merebut dua gim berikutnya dalam tempo 48 menit.
"Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Saya bermain dengan tempo lambat di gim pertama. Saya melihat lawan hanya mengandalkan kesalahan saya sendiri," ungkap kelahiran 12 Mei 2005 kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Saat di gim kedua dan ketiga saya mencoba untuk menyerang. Dengan strategi tersebut, saya bisa bermain dengan baik dan akhirnya memenangkan pertandingan," Alwi, menambahkan.
Alwi sendiri mulai terbiasa dengan situasi paha kiri yang sering mengalami tegang. Runner-up Lithuanian International 2022 itu berupaya untuk tampil lebih lepas untuk bisa menyumbangkan poin buat Indonesia. "Masih terasa tegang di bagian paha kiri. Sekarang saya berusaha untuk recovery terlebih dahulu. Laga hari ini melelahkan buat saya. Jadi harus memperagakan strategi perlahan, kapan mau menyerang dan bertahan," demikian Alwi.
Pada laga perempat final yang digelar di tempat yang sama pada Senin (10/7), tunggal putra Indonesia berperingkat 96 dunia itu menang rubber game atas Ayush Shetty dengan skor 18-21, 21-15, 21-19.