Pada laga ini Dexter/Wahyu mengungkapkan bahwa masih beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan. Keduanya berharap bisa segera beradaptasi dengan cepat agar bisa bermain lebih tenang pada setiap pertandingan dengan kondisi lapangan yang berangin. "Senang rasanya bisa main di turnamen Badminton Asia Junior Championships 2023. Semoga di sini kami bisa memberikan yang terbaik," ungkap Wahyu kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Dengan hasil ini Dexter/Wahyu melaju ke 32 besar dan akan berhadapan dengan wakil China, Ma Shang/Zhu Yi Jun. Unggulan kedelapan asal negeri tirai bambu tersebut langsung melangkah ke babak berikutnya seusai mendapat bye. Menghadapi wakil China itu baik Dexter/Wahyu ingin tampil lebih fokus, mengingat pasangan asal Negeri tirai bambu biasanya punya tenaga yang besar.
"Kami harus bisa bermain dengan tenang. Lawan bermain dengan kekuatan mereka yang punya tenaga besar. Kami berupaya bermain lebih baik dan menampilkan permainan terbaik di sini," ujar Wahyu.
Kemenangan Dexter/Wahyu juga diikuti beberapa ganda putra Indonesia di antaranya Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Farizi/Joaquin lolos seusai mengatasi ganda putra Hong Kong, Chung Ching Cyrus/Yung King To dengan skor 21-6, 21-15.
Sementara, Anselmus/Pulung mengikuti dua rekan satu negaranya seusai mengatasi perlawanan ganda putra Filipina, Mark Anthony Bernal/John Benedict Gam, lewat dua gim 21-18, 21-16.