Maklum, performanya sempat tidak konsisten di nomor beregu hingga digantikan perannya oleh Ruzana. Namun, mental bertanding Mutiara berbicara sehingga akhirnya bisa bangkit kembali hingga tampil lebih stabil dan meraih gelar juara.
"Senang rasanya bisa meraih kemenangan dua gim langsung dan juara di turnamen ini. Rasanya sangat luar biasa. Hal ini di luar dugaan mengingat hasilnya seperti apa yang diharapkan. Dari turnamen ini saya jadi tahu jika mau dan berusaha saya yakin bisa," ungkap Mutiara kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Hasil ini juga terbilang manis bagi Mutiara. Mengingat pada turnamen Indonesia International Series 2023, ia juga menjadi juara di GOR Amongrogo.
Saat itu, Mutiara menjadi jawara di hadapan publik kota pelajar seusai mengalahkan seniornya, Stephanie Widjaja, lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-10, 22-20.
Dukungan publik kota pelajar paling berkesan buat Mutiara, mengingat dirinya bisa bermain dengan tenang dan nyaman. "Hasil ini seperti deja vu buat saya. Terima kasih buat dukungan publik Yogyakarta. Senang mendapat antusiasme yang sangat baik dari orang-orang di sini," demikian Mutiara.