BAJC 2024 - China Sukses Jalankan Misi Sapu Bersih

Xu Wen Jing (Humas PP PBSI)
Xu Wen Jing (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | China menyapu bersih semua kemenangan di lima nomor yang dipertandingkan pada final Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024. Bahkan, mereka telah memastikan satu gelar juara di sektor tunggal putri setelah tercipta laga final sesama pemain China. Sementara, Korea Selatan memboyong pulang dua titel runner-up. Dua titel serupa juga menjadi milik Malaysia dan tuan rumah Indonesia.

Xu Wen Jing, membuka "keran" gelar juara bagi China pada BAJC 2024. Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (7/7), pemain tunggal putri kelahiran 11 Juli 2007 itu naik podium teratas seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Yin Yi Qing, melalui dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-15.

Xu mengaku senang bisa bermain di hadapan publik Yogyakarta. Banyaknya para penggemar bulu tangkis di kota pelajar itu yang memberikan semangat, membuat Xu termotivasi untuk bisa meraih gelar. Terbukti di partai puncak performanya sangat baik untuk meraih gelar juara dalam tempo 33 menit. "Senang pasti rasanya bisa menjadi juara di BAJC 2024. Adanya dukungan fans membuat saya termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Secara keseluruhan saya senang dengan pencapaian di turnamen ini," ujar Xu melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Gelar juara kedua bagi negara tirai bambu itu datang dari sektor ganda putra, setelah Hu Ke Yuan/Lin Xian Yi menang atas pasangan Malaysia, Kang Khai Xing/Aaron Tai. Hu/Lin meraih kemenangan dua gim 21-13, 21-11 dalam tempo 33 menit, atas wakil negeri jiran yang menempati unggulan pertama tersebut.

"Senang rasanya bisa menjadi juara. Kami bermain dengan baik di laga ini kendati membuat beberapa kesalahan kecil. Secara keseluruhan kami sudah bermain dengan baik," ungkap Hu.

Kemenangan ini menjadi yang perdana bagi Hu/Lian setelah dalam dua pertemuan selalu kali kalah dari ganda putra peringkat ke-80 dunia tersebut. Pada perjumpaan terakhir di perempat final German Junior 2024, Hu/Lin kalah 15-21, 21-9, 17-21 dari Kang/Aaron. "Senang rasanya bisa mempersembahkan gelar juara. Raihan ini tentu sangat baik untuk meningkatkan kepercayaan diri kami untuk berlaga pada turnamen sebelumnya," Hu, menjelaskan.

Titel kampiun ketiga bagi China pada BAJC 2024 diraih ganda putri Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue. Mereka menang 21-11, 21-15 atas Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon asal Korea Selatan. "Permainan kami hari ini sudah lebih baik. Kami mempersiapkan diri dengan maksimal dan hasil yang didapatkan juga sangat baik buat kami," kata Liu.

Gelar juara BAJC 2024 menambah koleksi Chen/Liu setelah berjaya pada German Junior 2024 dan Dutch Junior International 2024. Chen/Liu pun mengucap syukur lantaran mendapatkan kesempatan dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) untuk berlaga di kancah dunia dan Asia. Keduanya bisa membayar kesempatan tersebut dengan mempersembahkan gelar juara bagi China. "Terima kasih untuk CBA yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk bertanding. Kami senang dan bisa membayar kepercayaan tersebut dengan melangkah ke final serta menjadi juara pada ajang BAJC 2024," ujar Liu Jia Yue.

Kemudian, pebulu tangkis tunggal putra China, Hu Zhe An, kembali meraih gelar juara. Atlet kelahiran 27 Juli 2006 itu kembali naik podium seusai menang atas wakil Korea Selatan, Yoon Ho Seong, lewat pertarungan tiga gim 13-21, 21-14, 21-14.

Di pertandingan ini, Hu bermain dengan tempo lambat di gim pembuka. Setelah mengubah gaya bermain dengan lebih agresif, runner-up Dutch Junior International 2024 itu bisa bangkit dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga. Di gim penentuan, permainan tunggal putra peringkat teratas junior itu sudah nyaman di atas angin dan bisa menguasai jalannya pertandingan selepas interval.

Akhirnya, Hu mampu mengontrol permainan sampai akhir laga untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 13 menit atas wakil negeri ginseng tersebut. "Pada laga ini lawan bermain sangat baik di awal permainan. Kejar mengejar angka terjadi sepanjang laga dan beruntung saya bisa memegang kendali permainan di pertengahan babak sampai ke akhir laga untuk akhirnya meraih kemenangan," tutur Hu.

China memastikan "sapu bersih" gelar juara BAJC 2024 setelah ganda campuran Lin Xian Yi/Liu Yuan Yuan menang atas wakil tuan rumah, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana. Mereka menang 21-12, 21-13

Bagi Lin/Liu, gelar juara di Yogyakarta ini merupakan buah hasil kerja keras keduanya selama latihan. "Gelar juara BAJC 2024 seusai dengan latihan kami selama ini. Kami tentu senang, diharapkan raihan ini bisa memberikan motivasi buat kami," kata Lin.