Taufik Aderya/Clairine Yustin, yang memenangi laga terakhir penyisihan grup melawan wakil India, Vansh Dev/Shravani Walekar, mengaku senang bisa dipercaya tampil pada BAJC 2024. Dengan dukungan penuh rekan-rekannya serta para pendukung yang hadir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, membuat ganda campuran tuan rumah ini semangat dalam bermain. "Senang pasti mendapat dukungan dari teman-teman saat bermain. Hal itu membuat kami makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik," ujar Clairine melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (30/6).
Hal hampir senada juga dilontarkan oleh ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Pasangan binaan klub PB Djarum ini mengaku senang dan termotivasi untuk tampil di Yogyakarta. Terlebih saat berlaga di nomor beregu campuran, mereka didukung rekan-rekannya dari pinggir lapangan yang membuat keduanya bersemangat dalam bertanding.
Ke depannya, Isyana/Rinjani bertekad untuk bermain lebih tenang lagi terlebih sudah mengetahui karakteristik GOR Amongrogo yang banyak embusan angin. "Kami harus bermain lebih tenang lagi. Tidak boleh mudah hilang fokus, konsistensi permainan kami harus ditingkatkan lagi," tegas Rinjani.
Sementara, tunggal putra yang juga kapten tim, Bismo Raya Oktora, sebelum berlaga melawan Dhruv Negi asal India, menyatakan harapannya agar para rekannya yang diturunkan dapat menikmati pertandingan, dengan tujuan memastikan diri meraih kemenangan dan melangkah ke perempat final dengan status juara Grup C.
"Saya sudah bicara kepada para pemain yang tampil di laga pemungkas melawan India. Saya berikan motivasi kepada para pemain agar mau berjuang serta tidak mau kalah di lapangan," ungkapnya.
Ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan, yang berhasil meraih kemenangan atas pasangan India, Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu, berharap tren positif kemenangan tim Indonesia bisa terus berlanjut. Keduanya mengaku siap jika mendapat kesempatan tampil di delapan besar. "Kami selalu siap dalam bertanding jika diberikan kesempatan. Kami mencoba untuk bermain lebih tenang dan mencoba tidak terburu-buru dalam menyerang," kata Pulung.
Berikut hasil pertandingan antara Indonesia dan India (4-1):
Ganda Campuran
Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs. Vansh Dev/Sharavani Walekar 21-14, 21-16
Tunggal Putra
Bismo Raya Oktora vs. Dhruv Negi 21-14, 11-21, 21-11
Ganda Putra
Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs. Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 21-17, 21-15
Tunggal Putri
Mutiara Ayu Puspitasari vs. Navya Kanderi 19-21, 19-21
Ganda Putri
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs. Vennala Kalagotla/Sharavani Walekar 21-15, 21-11
