Dengan bermain tenang di pengujung laga, pasangan peringkat ke-266 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan dan akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 56 menit. "Bersyukur sudah diberikan kemenangan di laga ini. Kami mencoba bermain lepas dan tetap tenang saat mendapat tekanan dari lawan," ungkap Pulung melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Anselmus/Pulung dari Matsukawa/Nakashizu di kategori perorangan BAJC 2023 dengan skor 17-21, 21-19, 15-21.
Menjadi penentu tidak membuat Anselmus/Pulung tegang mengingat sejak awal sudah mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi turnamen ini. "Menghadapi pertandingan penentuan ada rasa tegang. Kami bermain lebih lepas dan nothing to lose untuk bisa tetap bermain konsisten," ungkap Pulung.
Dengan hasil ini, Indonesia memastikan kemenangan sempurna 3-0 atas Jepang di perempat final. Sebelumnya, ganda campuran Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine membuka kemenangan seusai mengalahkan Rui Yamada/Aya Tamaki dengan skor 21-13, 21-18. Tunggal putra Moh. Zaki Ubaidillah memperlebar keunggulan menjadi 2-0 seusai mengatasi perlawanan Kazumo Kawano dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-12.
Kemenangan ini seolah menjadi pembalasan Indonesia atas Jepang, setelah pada BAJC 2023 tim "Merah Putih" kalah 2-3 di final nomor beregu campuran.
Menurut rencana, Bismo Raya Oktora dan kawan-kawan akan berhadapan melawan Korea Selatan di semifinal BAJC 2024. Pada pertandingan sebelumnya tim beregu campuran tim negeri ginseng mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-0.