Isyana/Rinjani memulai perjalanan di turnamen Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024 dengan melangkah ke babak 16 besar. Setelah mendapat bye di babak pertama, Isyana/Rinjani lolos ke babak kedua seusai mengalahkan wakil Korea Selatan, Cheon Hye In/Kim Tae Yeon, dengan skor 21-12, 22-20.
Pada laga ini, Isyana/Rinjani kembali beradaptasi dengan arena pertandingan. Keduanya mengaku sempat kewalahan mengantisipasi embusan angin mengingat serangan mereka jadi sulit menembus pertahanan lawan. Dengan bermain lebih tenang, Isyana/Rinjani bisa meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 39 menit. "Kami mencoba untuk beradaptasi kembali dengan kondisi lapangan yang banyak embusan angin. Adaptasinya tidak mudah karena kondisinya berubah tidak seperti yang saat nomor beregu," ungkap Isyana melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kegemilangan Isyana/Rinjani diikuti rekannya, Riska/Salsabila, yang mengatasi perlawanan wakil Jepang, Yuhi Azumaya/Himeka Hashimura, dengan skor 21-16, 21-17.
Riska/Salsabila bermain dengan taktis menahan gempuran Azumaya/Hashiura. Dengan kesabaran keduanya akhirnya meraih tiket ke babak 16 besar dengan mengalahkan Yuhi/Himeka dalam tempo 35 menit. "Tidak mudah meraih kemenangan di laga ini karena lawan bermain sangat tangguh dalam bertahan. Kami berupaya mengantisipasi serangan lawan sambil mencari celah untuk melakukan serangan balik," ujar Riska.
Dengan hasil ini, Riska/Salsabila akan menantang wakil Filipina, Hernandez Andrea Princess/Marry Destiny Untal, yang pada laga sebelumnya mengalahkan wakil Uni Emirat Arab, Mysha Omer Khan/Taabia Khan, dengan skor 22-20, 21-7. "Menghadapi partai babak 16 besar kami tentu akan mempersiapkan dengan baik. Setelah kami bisa beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan. Kami fokus dalam menyerang untuk bisa meraih hasil maksimal ke depannya," ujar Riska.
Dari sektor ganda putri, wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga di babak 16 besar adalah Ardita/Titis, yang pada laga sebelumnya menang melawan wakil Uni Emirat Arab, Taralaxmi Karthikeyan/Sakshi Kurbkhelgi, dengan skor 21-19, 21-8.
Ardita/Titis berharap tren positif sejak awal turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024 bisa berlanjut. Terlebih kepercayaan diri keduanya cukup baik dan diharapkan bisa membuat Ardita/Titis melangkah jauh di turnamen ini. "Kami cukup percaya diri menghadapi turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024. Kami berharap tren tersebut bisa membuat kami bermain konsisten pada turnamen ini dan melangkah jauh," ungkap Ardita.
Namun, kegemilangan Isyana/Rinjani, Riska/Salsabila, dan Ardita/Titis, tidak diikuti Rasi Joase Niakhe Munajad/Angelita Magdalena Yusup. Mereka kalah 15-21, 16-21 dari wakil Thailand, Yataweemin Ketlieng/Passa-Orn Phannachet.