Pada pertandingan ini, pemain peringkat ke-153 dunia tersebut mengaku nervous di laga perdana, sehingga ia bermain dengan tempo lambat pada awal pertandingan. Perlahan, kepercayaan diri pebulu tangkis asal Ngawi, Jawa Timur, itu, kembali setelah strategi yang dilancarkan berjalan dengan baik.
Alhasil juara Juara Indonesia International Series 2022 itu mengunci kemenangan dua gim langsung atas Rei. "Pertandingan perdana yang tidak mudah karena saya juga ada perasaan nervous. Hal tersebut mungkin muncul karena ini turnamen junior terakhir saya sehingga ada ambisi untuk bisa memberikan yang terbaik," ungkap juara BAJC 2023 sektor individu tunggal putri itu, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Mutiara sendiri mengaku masih belum banyak beradaptasi dengan kondisi lapangan di GOR Amongrogo. Juara Slovenia International 2021 itu mengaku kesulitan karena pada awalnya saat berlatih tidak banyak embusan angin sehingga saat awal laga Mutiara harus kembali beradaptasi.
"Kondisi lapangan hari ini dan sebelumnya saat saya berlatih sangat berbeda. Saya perlu beradaptasi lagi karena kondisi lapangan banyak hembusan angin sehingga penempatan bola saya harus tepat," jelas atlet kelahiran 17 Mei 2006 itu.
Dengan kemenangan ini, tim beregu campuran Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 2-0 atas Filipina. Sebelum Mutiara, Bismo Raya Oktora membuka skor seusai menang melawan tunggal putra Filipina, Jamal Rahmat Pandi lewat pertarungan ketat 22-20, 13-21, 21-19.